PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA PADA KONSEP PENGUKURAN (Penelitian Quasi Eksperimen di Program Studi Teknik Mesin Universitas Majalengka)

Eidelweis Dewi Jannati

Abstract


Berdasarkan hasil studi pendahuluan, proses pembelajaran Fisika Dasar I di Fakultas Teknik Universitas Majalengka yang menjadi tempat penelitian menerapkan model pembelajaran konvensional, pada proses pembelajarannya mahasiswa cenderung pasif. Akibatnya, Keterampilan Proses Sains mahasiswa rendah. Model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat menjadi salah satu alternatif model pembelajaran yang diterapkan, karena dalam model Pembelajaran Berbasis Masalah dituntut untuk aktif dan kreatif membangun pengetahuannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran proses pembelajaran dan peningkatan Keterampilan Proses Sains mahasiswa pada materi Pengukuran dengan menerapkan model Pembelajaran Berbasis Masalah. Metode penelitian pada yang digunakan dalam penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttes. Objek penelitiannya adalah semester 1A program studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Majalengka Tahun Akademik 2015/2016 yang berjumlah 30 mahasiswa, Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sample random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah berupa observasi dan tes Keterampilan Proses Sains. Berdasarkan hasil penelitian, (1) Hasil persentase keterlaksanaan model Pembelajaran Berbasis Masalah rata-rata 97,22% dengan kriteria sangat baik, (2) Rata-rata skor gain ternormalisasi sebesar 0,72 termasuk dalam kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan Keterampilan Proses Sains mahasiswa.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Keterampilan Proses Sain


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN Cetak : 2528-3820

Copyright © 2016 Fakultas Teknik Universitas Majalengka. All Right Reserved.