PERJALANAN MULTIKULTURALISME DI AMERIKA SERIKAT

Sumarno Sumarno, Jamali Jamali, Siti Fatimah

Abstract


Pembentukan bangsa Amerika atau negara Amerika Serikat (USA) diawali dengan imigran kelompok putih Inggris dari Eropa. Kulit putih Inggris ini berasal dari daerah kecil yang dikenal Anglo-Saxon dengan latar belakang kebudayaan Anglo. Kehadiran para imigran dari berbagai suku bangsa ke Amerika menyebabkan keberagaman masyarakat semakin kompleks. Tantangan politik, ekonomi, pendidikan, dan agama menantikan kebijakan yang berpihak kepada seluruh lapisan masyarakat atas dasar nilai-nilai kemanusiaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode teori dasar yang menggunakan data literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang sedang diteliti, yaitu bersifat kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data mengunakan content analysis atau kajian isi. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengalaman Amerika oleh Frontier yang dikenal sebagai gerakan ke arah Barat mengubah banyak perkembangan dalam potret  Amerika dalam menemukan tempat tinggal permanen mereka yang dibawa ke Amerika modern merupakan realisasi individualisme dan impian kemakmuran. Amerika modern berbaur dan belajar dalam kehidupan sosial baru dalam budaya Amerika, menghormati dan mengakui identitas diantara mereka, dan berbaur dengan suku, agama, ras, dan antar golongan yang berbeda. Amerika modern telah menunjukkan kapasitas empatik yang tinggi dalam menawarkan semangat nasionalisme, individualisme, dan demokrasi. Multikulturalisme memperkuat semua institusinya karena mereka bukan generasi akhir  orang kulit putih, tetapi spontanitas proses yang sedang berlangsung sebagai proyek manusia dalam kebijakan dan kode sosial.


Full Text:

PDF

References


An Outline of U.S. History. 2005. “Bureau of International Information Programs”, US. Department of State, http://usinfo.state.gov.

https://dakwahuinsuka.wordpress.com/2012/10/21multikulturalisme-amerika-serikat-sebuah-pembelajaran-sosiokultural/

Jamali dan Abdul Karim D.S. 2016. ISLAM DAN PENDIDIKAN PLURALISME: Melacak Kemungkinan Aplikasi Pendidikan Berbasis Multikultural. Penerbit: CV Arfino Raya Bandung.

Mahrudi, Imam, 2022. “Hidup Berbagi dalam Masyarakat yang Beragam: Pengalaman Bangsa Amerika dengan Multikulturalisme,” Jurnal Alternatif Volume 1 Nomor 1 Halaman: 17-26, Jakarta, http://repo.jayabaya.ac.id/1923/1.pdf

Nieto, Sonia, 1992. “AFFIRMING DIVERSITY”, Longman Publishing Group, White Plains, N.Y. 10606.

Suparlan, Parsudi, 1999. KEMAJEMUKAN AMERIKA : Dari Monokulturalisme ke Multikulturalisme , Diskusi Panel " Pluralisme dan Demokrasi : Pengalaman Amerika Serikat”, Asosiasi Studi Amerika Indonesia, Jakarta. 12 Mei 1999.

Potter, David M., 1954. “ECONOMIC ABUNDANCE AND THE ANERICAN CHARACTER”, The University of Chicago Press, Ltd., London.

Luedtke, Luther S. (Ed.), 1987. “MAKING AMERIKA: The Society and Culture of United States , United States Information United States Information Agency”, Division for The Study of United States, Wshington D.C. 20547.

Mc Gaa , Ed., 1984. “America Can Learn From Indian”, Value (p.76-81), dalam AMERICAN VALUES: Opposing View Points , GreenHaven Press, second edition Sandiego, CA.

Gregor, Mc Douglas, 1960. “THE HUMAN SIDE OF ENTERPRISE”, McGraw-Hill Book Company, Singapore.

Luce, Louse Fiber and Elice C. Smith, 1987. TOWARD INTERNATINALISME: Reading in Cross - Cultural Communication”, Second Edition, NewBury House Publishers, USA.

Karenga, Maulana , 1997. “BLACK LATINO RELATION: Context, Challenge, and Possibilities”, dalam Ishmael Reed MULTI AMERICA: Essays On Cultural War and Cultural Peace, Penguin Books, USA.

Ouchi, William G., 1981 THEORY Z: “How American Bussiness Can Meet The Japanese Challenge”, California: Addison-Wesley Publishing Company.




DOI: http://dx.doi.org/10.31949/am.v5i1.4922

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


a