Konflik Mertua sebagai Hambatan Generasi Komunikasi Lintas Budaya

Tia Rustiyaningsih

Abstract


Konflik seringkali terjadi di dalam rumah tangga. Konflik rumah tangga bukan hanya masalah pertengkaran antara suami dan istri tapi juga perseteruan dan konflik internal antara menantu perempuan dan mertua perempuan. Konflik ini lebih banyak berkisar antara belum dibangunnya jalinan komunikasi, belum memahami budaya, nilai – nilai normatif, didikan dan norma yang sudah melekat pada diri keluarga masing – masing.

Konflik menantu dan mertua juga dapat dipengaruhi oleh perbedaan sudut pandang, pengetahuan, salah persepsi yang berakibat kepada timbulnya prasangka dan stereotype. Mertua seringkali bersikap dominan terhadap kehidupan keluarga anaknya, lebih tahu kelemahan dan kelebihan anaknya, khawatir terhadap anaknya dan masih banyak lagi prasangka yang timbul sehingga pada akhirnya membuat tekanan kepada menantu perempuan.

Ada solusi yang dapat dikembangkan yaitu masing – masing tahu posisi, belajar memahami, membuka wawasan dengan sering bergaul, dapat menempatkan fungsi dan peran masing – masing.

Kata kunci: konflik, sebab konflik, solusi.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmu Komunikasi Andalan

View My Stats

 

Penerbit :

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Majalengka.

Alamat :

Gedung FISIP Universitas Majalengka, Jalan K.H. Abdul Halim No. 103, Majalengka, Jawa Barat, Indonesia.

email : jurnalilkomandalan@gmail.com | https://jurnal.unma.ac.id/index.php/jika/index