Resensi Buku sebagai Tugas Matakuliah Metodologi Studi Islam (MSI) Program Studi Pendidikan Agama Islam Semster 2 Fakultas Agama Islam Universitas Majalengka.
A. IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Islam & Kebangsaan Tauhid, Kemanusiaan, dan Kewarganegaraan
Penulis : M. Quraish Shihab
Tahun Terbit : 2020
Halaman Buku : 176 halaman
Penerbit : Lentera Hati, Tanggerang
ISBN : 978- 623- 7713- 39- 5
978- 623- 7713- 40- 1 (PDF)
Harga : RP 50.000,-
B. Identitas Penulis
Nama lengkap penulis Muhammad Quraish Shihab. Beliau lahir di Rappang, Sulawesi Selatan pada tanggal 16 Februari 1944 dari pasangan Abdurrahman Shihab dan Asma Aburisyi. Beliau merupakan anak ke-4 dari 12 bersaudara. Pada tanggal 2 Februari 1975, beliau menikah dengan Fatmawaty Assegaf. Kemudian beliau dikaruniai lima orang anak diantaranya : Najeela, Najwa, Nasywa, Ahmad dan Nahla.
Muhammad Quraish Shihab menempuh Pendidikan SD dan SMP tingkat II di Sulawesi selatan. Selanjutnya beliau melanjutkan ke pondok pesantren Darul Hadis al-Faqihiyah Malang Jawa Timur pada tahun 1956-1958. Pada tahun 1958 saat kelas dua I’dadiyah beliau berpindah ke negara Mesir sampai dengan lulus S3 di Universitas Al-Azhar pada tahun 1982.
M. Quraisy Shihab sapaan akrabnya di masyarakat, merupakan seorang penulis ternama dengan karya buku nya yang banyak. Berikut ini merupakan beberapa buku beliau yang terkenal di masyarakat yaitu : Khilafah Peran Manusia di Bumi (2020), Lentera Al-Qur’an (2008), Membaca Sirah Nabi Muhammad (2011), Membumikan Al-Qur’an (2010) Tafsir Al-Misbah (2000) dan Islam dan Kebangsaan (2020).
C. Isi Buku
Buku yang berjudul “ Islam & Kebangsaan Tauhid, Kemanusiaan dan Kewarganegaraan “, bercerita tentang islam dan kaitannya dengan kebangsaan. Penulis menyoroti dua diantaranya yaitu kata Qawm dan Ummah yang keduanya telah terserap ke dalam Bahasa Indonesia yakni kaum dan umat. Selain itu, terdapat konsep Qawm dan Ummah yang diperbandingkan dengan konsep Bahasa dan menilik sejarah kebangsaan di Barat khususnya Eropa serta di Timur Tengah mendapati bahwa islam dan kebangsaan seiring, sejalan dan tidak bertentangan.
Banyak sekali tokoh dan organisasi yang telah menanamkan rasa “kebangsaan” kepada masyarakat bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka. Diantaranya yaitu organisasi Nahdatul Ulama (NU) yang dipelopori oleh KH. A. Wahid Hasyim serta organisasi Muhammadiyah yang dipelopori oleh Ahmad Dahlan, yang telah berkontribusi dalam menegakkan dan mengukuhkan kedaulatan bangsa serta memperkokoh paham kebangsaan itu sendiri. (hal 122-126)
Antara kebangsaan dan islam memilih keterkaitan yang kuat melalui nilai-nilai yang dianut oleh suatu bangsa. Dan nilai-nilai itu bagi bangsa Indonesia sudah tertuang dalam Pancasila sebagai dasar negara dan sumber nilai dari kebangsaan itu sendiri. Pancasila merupakan sumber hukum, sebagaimana sila pertamanya : Ketuhanan Yang Maha Esa, maka tidak sah jika satu hukum yang ada di Indonesia bertentangan dengan sila pertama itu bahkan dengan salah satu dari kelima sila itu (hal 157)
Selain itu, dalam buku ini juga memaparkan bagaimana perjalanan Nabi Muhammad saat menghimpun manusia di Madinah sehingga menjadi satu umat dengan keberagamaan agama dan etnis melalui “Piagam Madinah”.
D. Kesimpulan
Buku karya M. Quraisy Shihab ini yang berjudul : “Islam & Kebangsaan Tauhid, Kemanusiaan dan Kewarganegaraan“, menceritakan bagaimana islam dan kebangsaan saling berhubungan erat. Banyaknya ulama-ulama dan organisasi islam terdahulu berperan penting dalam menanamkan jiwa kebangsaan bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka. Keterkaitan antara islam dan kebangsaan bagi bangsa Indonesia tertanama di dalam Pancasila sebagai dasar negara.
Buku ini sangat di rekomendasikan bagi generasi melenial untuk menambah rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa yang saat ini sedang di tempati nya. Melalui buku ini, pembaca dapat menambah wawasan bahwa islam dan kebangsaan saling keterikatan satu sama lain.
E. Kelebihan Buku
Buku ini memiliki banyak sekali kelebihan diantaranya : cover yang digunakan sangat menarik menggambarkan isi bukunya, judul buku sangat sangat relevan dengan masa sekarang, terdapat pembatas buku atau suatu tanda yang digunakan untuk menandai lokasi halaman terakhir yang dibaca. Selain itu, buku karya M. Quraisy Shihab ini juga menggunakan kertas yang berkualitas dengan teksturnya yang lembut, secara keseluruhan bahasa yang digunakan mudah di fahami oleh pembaca, ukuran buku yang kecil dan tebal halaman yang sesuai membuat buku ini semakin minat untuk di baca. Kemudian, isi buku ini membuat pembaca lebih jatuh cinta lagi dengan tanah kelahirannya dan bangsa yang ditempatinya saat ini.
F. Kekurangan Buku
Selain terdapat kelebihan, buku karya M. Quraisy Shihab ini juga memiliki kekurangan diantaranya : terdapat beberapa kata yang tidak di fahami oleh pembaca dan di beberapa halaman terdapat tulisan yang bergelombang sehingga membuat para pembaca terganggu pandangannya karena kurang jelasnya cetakan.
Presensi :
- Devi Triyana Fajriyah, NPM 21.10.1.0019, prodi Pendidikan Agama Islam semester 2
- Lia Awaliyah, NPM 21.10.1.0038, prodi Pendidikan Agama Islam semester 2
- Wafiq Fauziah NM, NPM 21.10.1.0039, prodi Pendidikan Agama Islam semester 2
kontributor : LIA AWALIYAH (MAHASISWA)